Sabtu, 04 Desember 2010

KUMPULAN PUISI PUISI CINTA

"Bertahan"

Tak abadi,
rasa, sikap, perbuatan, kapanpun bisa berubah..
mempertahankan satu sikap yg bisa kuperbuat,
tapi kepastian,
kuhanya bisa berpasrah..

Datang dan pergi tak pernah pasti..
baik dan buruk itulah perjalanan..
suka dan duka hanyalah cita rasa..
hidup dan matipun sudah ketentuan..

Bertahan diatas ketidak-pastian,
kumenunggu impian jadi nyata..
tak hentinya mencari di dunia tampa batas,
kesabaran jadi kunci perjalan, sulit..

belajar berjalan dari kesalahan,
tegap melangkah dari kegagalan..
mati-matian memupuk kesabaranku,
"Inikah Alam Cintamu"

di tengah samudra cintamu yang sunyi,
ku arungi meski tak bertepi,
ku selami hatimu meski belum ada mutiara peluluh rindu,

bersama ombak cinta yang datang mendera
ku titipkan luka berharap kau mengobatinya,
karang dilautan menangis sendu kala melihatku menunggumu,

di tepi samudra sunyi kau nyanyikan cinta dengan syair penyayat hati,
ketika ku tenggelam di paug hatimu,
egkaupun tak kunjung menyelamatkanku,
aku tersesat dialam cintamu,
ku ingin keluar namun aku tak mampu,

entah terbuat dari apa hatimu
hingga kau tak perduli perasaan hatiku,
lelah..
lelah sudah ku menanti
inginku ahiri semua ini agar tak ada dendam di hati..
Hanya Kau

Sejak kau hadir dalam hidupku..
Hidupku serasa indah penuh warna..
Ku jalani hari-hari bersamamu..
Membuatku dapat merasakan indahnya dunia ini..

Tersenyum untuk dia..

Ku mulai dengan senyuman:)
Ya allah maafkanlah aku yg lemah ini, hamba begitu lemah ya allah..
Iman hamba masih begitu lemah..
Tetapi hamba yakin ada hikmah yg ingin Engkau berikan pada hamba…

Aku tak pernah lelah berusaha untuk melupakan y,
Sekuat hati, sekuat niatku, sebanyak doaku,
Bantu aku ya Rabb..
Merelakannya, mengikhlaskannya..

Entah mengapa prasaan ini begitu sulit untuk aku kendalikan
Perasaan yang sudah 9 tahun bersemayam di hatiku
Tersimpan rapi di hatiku..
Sungguh aku menikamatinya, meski terkadang aku menangis
Terkadang hasrat ingin memilikimu begitu berkecamuk di dalam dada
Tetapi aku begitu takut untuk mengungkapakan perasaan ini..

Bertahun-tahun aku mencarimu,
Selepas lulus SMP aku terus mencarimu, hingga aku tahu kau akan pergi ke Mesir untuk kuliah disana..
Aku menangis, menangis bangga dan juga sedih,
Apa kau tahu??
Kau hampir membuat hubunganku dengan kekasihku berantakan pada waktu itu..

Kini aku telah menemui mu, meski keadaan y begitu berbeda
Sungguh aku sudah begitu bahagia hanya dengan kamu memanggil namaku, tertawa bersamaku,
Meski aku harus menghadapi kenyataan bahwa kau telah bahagia bersama wanita itu..
Air mataku pun menetes ketika tahu jika wanita itu adalah cinta pertamamu
Kau begitu mencintainya dan begitu setia padanya meski kau jauh di negeri orang..
Apa kau tahu??
Siapa cinta pertamaku??
Itu kamu, yaaa kamu cinta pertamaku
Aku mencintaimu jauuhh sebelum kamu seperti saat ini, yang begitu membanggakan..
Aku mencintaimu jaauuhh sebelum banyak wanita yang tergila-gila padamu..

Ya Rabb..
Umat-Mu yang satu itu begitu istimewa bagiku..
Meski dia tak bergelimangan harta
Meski dia tak sekeren pria-pria yang pernah aku jumpai
Tetapi aku jatuh cinta padanya..
Meski bertahun-tahun aku tidak bertemu dengannya
Tetapi bayangan wajahnya masih teringat jelas di memoriku, wajahnya yang mempesona..

Aku mencintaimu bukan karena prestasimu..
Aku mencintaimu karena tunduk dan patuh mu terhadap Tuhanmu
Aku mencintaimu karena budi pekertimu
Aku mencintaimu karena kelembutan hatimu
Aku mencintaimu karena sayangmu terhadap umi dan abah mu
Aku mencintaimu karena pengetahuanmu
Sungguh kamu adalah panutanku, inspirasiku…
Aku begitu bangga karena mencintaimu meski kamu tak pernah tahu apapun tetang perasaanku
Aku hanya berharap kamu selalu ada di dekat ku, meski hanya sebagai teman,
memberiku semangat ketika aku sedang putus asa
menghiburku ketika aku menangis
mengingatku ketika kau mulai menjauh dari tuhan
memberikan jawaban dari semua pertanyaanku..
Meski hanya sebagai teman, tapi mungkin ini yang ditakdirkan padaku..
Meski aku tak diberi kesempatan untuk disisimu sebagai kekasihmu..
Tapi aku bahagia, bahagia karena cinta ini, bahagia karena mencintaimu..
Kenangan indah ku adalah ketika aku mengingat Allah, aku juga mengingat kamu..

Yaaa hidup harus terus berjalan..
Mudah-mudahan ini adalah tulisanku yang terakhir yang membicarakan tentangmu..
Aku ingin mengikhlaskanmu, ajari aku utuk mengikhlaskanmu..
Aku yakin Allah akan memberikan yang lebih baik…
Aku bahagia melihatnya sudah menemukan cintanya..
Semoga kamu bahagia selalu

Aku pun akan membuka cerita baru yang lebih indah..
Terimakasih atas nasihat-nasihatmu..
Kau juga yang mengubah cara berfikirku..
Seandainya aku bisa dapat beasiswa di Al- Azhar Cairo sepertimu..
Aku pasti bahagia sekali
Tapi aku tak sepandai dirimu,
Tak seulet dirimu……
Karenamu lah aku ingin menjadi orang yang bisa menghafal Al-Quran
Kamu selalu memberikan apapun yang aku mau,
Tapi kamu tidak pernah mau membaca al-quran atau menunjukkan kefasihanmu dalam berbahsa arab di hadapanku..
Aku ingin sekali mendengarmu membaca Al-Quran..
Mendengarkan betapa merdunya suaraMu mengumandangkan kalam Allah
Mudah-mudan aku bisa di beri kesempatan untuk bertemu kamu dalam situasi yang baik dan mendengarkan suaranya..

Kini aku belajar menghilangkan perasaan ini..
Mencintai orang lain…
Teruslah tersenyum…

Ya allah..
Sungguh aku ingin semuanya bahagia, terutama dia..
Semoga ia bahagia selalu…
Meski ia tak tahu akan perasaan ini, tapi Engkau tahu ya allah..
Terimakasih atas cinta-Mu ya Allah
Tanpa se-ijin-Mu aku tak akan pernah bisa mencintainya..
Sesunnguhnya Engkaulah yang memiliki segalanya, termasuk perasaan kasih dan cinta..
Engkau bisa dengan mudahnya membuang perasaan cinta ini untuknya tetapi Engkau belum membuangnya dari hati hamba..
Semoga aku bias ikhlas..
Amin ya Rabb..
Puisi Bukan Kecewa Tapi Bahagia

Puisi Bukan Kecewa Tapi Bahagia. Puisi curahan hati tentang perasaan bahagia bukan kecewa. Puisi perasaan tentang cinta dan kehidupan yang mempunyai harapan kebahagiaan.

Puisi Bukan Kecewa Tapi Bahagia

Batas dari diriku,, Bukan Kecewa Tapi Bahagia

kamu.....
buat aku berada dibatas kesadaranku.
kamu.....
buat aku berada dibatas kewarasanku.
kamu.....
buat aku berada dibatas kemunafikanku.

pikiranku terlampau terlalu jauh.
membuat hilang kewarasan akan hidup ini.
membuat lupa akan kamu....
kamu yang selalu setia menunggu dihati.

kenyataan hidup tak seperti yang kumau.
membuat lelah diri ini.
memikirkan hal yang tak pernah terjadi.

aku bukannya munafik.
aku bukannya kecewa.
aku bukannya mengeluh.

tapi bukankah hidup biza lebih baik?
bukan kah hidup biza lebih sempurna?
tapi yang kudapat sangat jauh dari kesempurnaan!
begitu jauh dari apa yang kubayangkan!

inginku layaknya manusia lain,,
tak pernah kecewa dan hanya bahagia.
tapi apa pantas aku bicara begitu?
sementara banyak org yang tesakiti akan ucapanku!

hidup adalah pundi-pundi kecil kebahagiaan.
terpotong akan kemunafikan.
terberai akan permusuhan.
tercerai oleh rasa ketidak adilan.

putus asa ku....
kerelaanku......
semata-mata bukan karna inginku.
bukan karna kemauanku.
bukan karna nuraniku.

aku terpaksa.......
membuat dirimu tak lagi mendengar rintihku.
membuat dirimu tak lagi melihat sakitku.
membuat dirimu tak lagi merasakan hati ku.

jangan buat kumenyesal karna pilihan ku.
jangan buat kumerana karena kemauanku.
jangan buat kutersakiti karna keinginanku.

aku.......
hanya memilih dirimu.
hanya mau rasa sayang mu.
hanya ingin cinta mu.

buat aku selalu dihatimu.
buat aku selalu mengenangmu.
buat aku selalu disisi mu.
setia hingga penyesalanku berakhir......
Puisi Kau Cinta Aku dan Dia

Puisi Kau Cinta Aku dan Dia. Puisi ungkapan hati sedih saat cinta terbagi, puisi tentang kau cinta aku dan dia. Cinta didustai dengan perselingkuhan, pasti bikin sakit hati, dada nyesek banget dll.

Puisi Kau Cinta Aku dan Dia

Kau Cinta Aku dan Dia ...

Seandainya kamu tau apa yang aku rasain ..
Aku sayang banget sama kamu ..
Aku sakit denger + tau kamu deket sama Dia ..
Aku takut kamu makin deket + sayang sama dia ..
Aku takut kamu bakal ninggalin aku buat dia ..

Aku ga mau kamu pergi ..
Tapi ..
Aku juga ga bisa paksa kamu buat slalu sama aku ..

Aku takut ..
Semua Janji,, Mimpi & Harapan kita, terlupakan dan berlalu gitu aja ..
Aku Takut ..
Aku bakal slalu Takut Jatuh Cinta lagi ..
Puisi Kekuatan Cinta

Puisi Kekuatan Cinta. Puisi ungkapan hati sedih tentang cinta yang pergi, perasaan sakit hati karna di tinggalkan cinta yang menyisakan air mata. Puisi kekuatan sebuah cinta pada perasaan hati.

Puisi Kekuatan Cinta

Kekuatan Cinta

Saat kau hadir..
Kau slalu memberi kekuatan untuk ku..
yang membuatku tegar, setegar batu karang..

Tapi setelah kau pergi..
Kau tancapkan luka yang teramat dalam di hatikku..

Bagai bunga mawar yang terlihat elok..
Namun durinya sangat menyakitkan,
bagi semua orang yang tertusuk..

Seperti cintamu yang indah..
Saat kau ucapkan kata-kata itu..
Tapi begitu kau menarik ucapanmu,
Sangat menyakitkan hati ini..

Karna tanpamu aku lemah..
Seolah-olah hati ini mati..
karna kaulah separuh nyawa dan jiwaku..
dan karna kaulah kekuatanku..
yang kan slalu mengisi kekosongan hati ini..
Puisi Tentang Dia

Puisi Tentang Dia. Sebuah puisi ungkapan hati tentang seseorang yang membuat bahagia, tentang dia yang bisa membuat tersenyum. Puisi cinta tentang dia.

Puisi Tentang Dia

Tentang Dia

Aku tersenyum.....
Melihat indah senyummu yang buat diri ini bahagia.
Aku tertawa.....
Menyaksikan tawa candamu yang selalu dapat buat aku senang.

Rasa ini adalah rasa yang selalu muncul ketika kau ada disampingku.
Merangkul tubuhku dengan segenap bahagia yang kau ciptakan untukku.
Mengangkat wajah ku yang enggan tertawa atau tersenyum,
karena beban pikiran yang buat aku diam.

Aku tertawa..
Melihat indah dirimu dari dalam jiwamu.
Tenang mu yang selalu buat ku hangat disampingmu.
Sungguh aku bahagia dikala terus berjalan disisimu.
Memandang lekat wajahmu,
hingga tak bosan bibir ini memuji.
Menyaksikan dekat harum tubuhmu,
hingga tak bosan aku berdiri dibelakangmu
walau hanya untuk terus menarik napas panjang untuk berdecak kagum akan harumnya tubuhmu.

aku bahagia......
menyaksikan wajah malaikatmu menyejukan hari-hariku.
terus bersamaku.
jangan tinggalkan aku.
karena sebenarnya hati ini sangat mencintaimu.
Puisi Cinta : Arti Cinta yang Sebenarnya

Arti Cinta yang Sebenarnya

Puisi Cinta : Arti Cinta yang Sebenarnya. Mencintai,, kadang tak harus dicintai.. kadang juga tak harus mengetahui kalo kita mencintai.. cinta butuh pengorbanan, mengorbankan perasaan untuk cinta..


Arti Cinta yang Sebenarnya
belajar untuk hidup dengan orang yang menyayangi..
walaupun kita belum menyayangi nya..
tentu,,
hanya ada 1 kata yang akan terucap..
sakit..!!
itulah arti bercinta..

apalah artinya mencinta..
bila hal itu terungkap..
apalah arti menyayangi..
bila hal itu terungkap pula..

dan,,
apalah arti sebuah cinta sejati..
jika kita masih memikirkan hal itu..
apalah arti sebuah cinta suci..
jika mengharap balasan dari cinta..
apalah arti sebenarnya dari sebuah cinta,,,??

C-I-N-T-A...!!!
aku tak menghendaki aku dicinta..
aku tak menghendaki aku disayangi..

tapi,,
aku hanya ingin sekedar,,
menunjukkan bahwa aku mencintai..
bahwa aku,
sangat menyayangi..
apapun..
kapanpun..
dimanapun..

ingatlah 1'hal,,
ada 1 orang yang sedang mencintai..
ada 1 orang yang sedang menyayangi..
itulah aku..!!

belajarlah menyayangi orang yang menyayangi mu..
hal itulah yang di namakan cinta sempurna..
dan itulah arti cinta yang sebenarnya..
Puisi Saat Cinta Tak Terbalas

Puisi Saat Cinta Tak Terbalas, menanti sebuah jawaban atas cinta yang tak pasti, puisi ungkapan hati sedih saat cinta tak bertepi, cinta bertepuk sebelah tangan, saat hati tersakiti oleh cinta. Puisi melupakan rasa cinta yang tak terbalas.


"Inikah Alam Cintamu"

di tengah samudra cintamu yang sunyi,
ku arungi meski tak bertepi,
ku selami hatimu meski belum ada mutiara peluluh rindu,

bersama ombak cinta yang datang mendera
ku titipkan luka berharap kau mengobatinya,
karang dilautan menangis sendu kala melihatku menunggumu,

di tepi samudra sunyi kau nyanyikan cinta dengan syair penyayat hati,
ketika ku tenggelam di paug hatimu,
egkaupun tak kunjung menyelamatkanku,
aku tersesat dialam cintamu,
ku ingin keluar namun aku tak mampu,

entah terbuat dari apa hatimu
hingga kau tak perduli perasaan hatiku,
lelah..
lelah sudah ku menanti
inginku ahiri semua ini agar tak ada dendam di hati..

Puisi Cinta



Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta

Dentingdenting yang berbunyi
dari dinding kamarku
sadarkan diriku dari lamunan panjang
tak terasa malam kini semakin larut
ku masih terjaga
sayang kau di mana aku ingin bersama
aku butuh semua untuk tepiskan rindu
mungkinkah kau di sana merasa yang sama
seperti diriku di malam ini
rintik gerimis mengundang
kekasih di malam

biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia

Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautanTangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja

JATUH CINTA
Puisi cinta dari Nada_Egan

Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..

INGIN KU MILIKI DIRIMU
Puisi cinta dari Nada_Egan

Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..

Cintaaaaaaa
Puisi cinta dari bintan9naCozLet

cinta ku sudah lama tumbuh atas namanyaaaa
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke anakasa...
taukaha kau....
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta

Madah Cinta Sebuah Tulisan


Wahai kawan2 ku...
Dengarlah bisikan kata2 ku ini.
Tulislah wahai kawan2 ku..!
Tulislah madah cinta mu
Tulislah puisi cinta mu
Tulislah apa2 yang telintas dihati mu!
Rasakan getaran suara hati naluri mu
Biarkan ia bersuara menjerit
Biarkan seisi dunia mendengarkannya luahannya
Luahan rasa hati seorang manusia!
Wahai kawan ku...!Jangan engkau berdiam diri
Jangan engkau hanya menjenguk disana sini
Komentar sana komentar sini!
Bukankah engkau juga mempunyai rasa hati?
Sedikit naluri untuk berpuisi?
Wahai kawan ku...Percayalah bahawa ...
kita cuma insan biasa
cuba meneroka rahasia kehidupan
Sama-sama juga ada kekurangan
sama-sama ada sedikit kepahitan
Didalam merenangi lautan madah cinta ini
cuba membongkar rahasia hakikat puisi cinta!

PUISI CINTA KENANGAN BERSAMA.

Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti
.:: menanti dalam sepi

Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua,
pada ceritaTiang serta temali.
Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,
desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan.
Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekap
Kepada kawan………….

adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi
_finka

Semoga,
sayap patahku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh
Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku menjadi bintang di langit terang
binar mataku cahaya di jiwanya
dia labuhan hatiku
*E n O*

MADAH CINTA FANTASI
Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti….
Engkau sedang merasa sedih dan berdukacita
Serulah aku!
Pasti aku akan segera datang disisi mu
Walaupun aku tidak dapat mengembirakan mu ketika itu
Yang pastinya…
Aku akan turut serta berduka menangis bersama2 mu!
Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau ingin lari berpindah ketempat lain
Serulah aku!
Kerana aku tidak akan menghalang niat mu
Cuma aku….
Ingin juga lari berpindah ketempat lain bersama2 mu!
Wahai manis ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau lihat lidah ku sudah menjadi bisu dan kelu
Segeralah datang kepada ku
Kerana ketika itu….
Aku sedang didalam kerinduan
Dan sedang tersangat dahaga
Memerlukan diri mu dan kehadiran mu…!

MADAH CINTA SATU HARAPAN
Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!

Puisi Khalil Gibran


KHALIL GIBRAN

Are You In Love With Someone?
When you are together with that special someone, you pretend to ignore that person.
But when that special someone is not around, you might look around to find them.
At that moment, you are in love.Although there is someone else who always makes you laugh,your eyes and attention might go only to that special someone.
Then, you are in love.
If you are much more excited for one short e-mail fromthat special someone than other many long e-mails,you are in love.
When you get a couple of free movie tickets, you wouldnot hesitate to think of that special someone.
Then, you are in love.You keep telling yourself, "that special someone is just a friend", but you realize that you can not avoid that person's special attraction.
At that moment, you are in love.
While you are reading this e-mail, if someoneappears in your mind,then u are in love with that person.
Love Is Unseen

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan...
Tapi ingatlah...
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari...
dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupanmereka...

CINTA yang AGUNG

Adalah ketika kamu menitikkan air matadan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIHmenunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Akuturut berbahagia untukmu'Apabila cinta tidak berhasil...
BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnyadan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah...
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dankehilangannya..
tapi..
ketika cinta itu mati..
kamu TIDAK perlu matibersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalumenang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketikamereka jatuh

TEMAN SEJATI...

mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa..
'Menunggu selamanyaketika kamu berkata
'Tunggu sebentar'Tetap tinggalketika kamu berkata
'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintumeski kamu BELUM mengetuk dan berkata
'Bolehkah saya masuk?

'MENCINTAI...

BUKANlah bagaimana kamu melupakan..
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANlah apa yang kamu lihat..
melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...
dibandingkan menangis tersedu2...
Air mata yang keluar dapat dihapus..
sementara air mata yang tersembunyimenggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..
Akan tiba saatnyadi mana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKANkarena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKANkarena kita menyadaribahwa orang itu akan lebih berbahagia,
apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar2 mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia..
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamubenar2 mencintaiMELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATILebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADAberjalan bersama orang 'yang tersedia'Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADAorang yang berada di sekelilingmuLebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuanghanya dengan 'seseorang'

:-: CINTA (1) :-:

Lalu berkatalah Almitra,
Bicaralah pada kami perihal Cinta.
Dan dia mengangkatkan kepalanya dan memandang ke arah kumpulan manusia itu,
dan keheningan menguasai mereka.
Dan dengan suara lantang dia berkata:
Pabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara hujung-hujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia berbicara padamu percayalah padanya.
Puisi Hatiku Malam Ini

Suasana gelap malam kadang membawa kita dalam lamunan kesedihan, sepi dan sendiri membuat kita benci, inginnya aku ke pasar.. (lho.. koq kaya puisi Dian sastro yahh.. hehee..) Malam adalah dimana kita sering merasakan ketenangan dan juga kegelisahan dalam hati, membawa hati kita terlarut dalam gelapnya malam, hingga tertulis sebuah puisi ungkapan hati.


"Sayang itu"

Sayang itu..
Waktu aku melihat mata coklat kamu..
Lalu bilang dalam hati 'jangan tinggalkan aku'.

Sayang itu..
Waktu aku bahagia melihat kamu tertawa lepas..
Apa lagi jika tawa itu karena aku..

Sayang itu..
Waktu aku mencoba mengerti kamu.
Biar itu sulitnya bukan main.

Sayang itu..
Waktu aku memaafkan semua kesalahan kamu.
Biar salahmu menyakiti aku! Sangat!

Sayang itu..
Ketika aku diam pada waktu aku cemburu..
Biar hati ku sebenarnya berteriak meminta pengertianmu.

Sayang itu..
Ketika aku marah karena kuatir akan keadaan kamu!
Bukan marah karena kamu terlambat pulang setelah maen!

Sayang itu..
Waktu aku tersenyum ketika kamu tak membalas sms ku.
Lalu menelpon mencoba meminta penjelasan kamu.
Bukan marah karena tak di perhatikan!

Sungguh..
Sayang itu ketika aku mulai mengerti kamu.
Ketika aku menghilangkan curiga dan prasangka burukku.
Ketika aku mencoba tersenyum pada saat cemburu.
Dan pada saat aku menghargai segala usaha kamu.

Sayang itu..
Waktu aku belajar menjadi dewasa,
dan belajar untuk memahami kamu.
Ketika aku belajar tak egois lagi,
dan mencoba menghilangkan semua pemikiran negatif,
yg mungkin akan kamu lakukan diluar sana!

Sayangku ini..
Akan terus merangkulmu dan mensupport kamu..
Agar nanti..
Kita bisa sukses dan hidup bahagia bersama selamanya.. Berdua..
Aku kamu dan hidup kita!

Jika aku jodoh terbaikmu..
Aku akan belajar menjadi istri yg mengerti kamu..
Menerima kamu apa adanya..
Karena kamu..
Patut mendapatkan yg terbaik buat hidupmu..
Dan aku mau itu adalah aku!
Wanita yang akan terus setia bersama kamu!

Selasa, 30 November 2010

KUMPULAN PUISI PUISI

KUMPULAN KUMPULAN PUISI


MERASA MEMILIKINYA
Trasa tiada hari-hari yg bermakna tanpa hadirnya,
ia yang jauh ku rasakan ada di dekatku
hadir lebih bermakna berarti bila ada dirinya
kasihku.. mengapa ku slalu mrasakan adanya dirimu disini?
seminar mentari menerangi jalan pikiranku
karna trlalu menyayangi dan mencintaimu
di jalanku.. jalan pikirku..jalan hidupku..
hanya tertuju untukmu,
berilah jawaban atas semua karena
ku slalu mrasa memilikinya walau hanya dalam dunia maya
==================================
CINTAMU ADALAH HIDUPKU
kasih.. taukah kamu akan cintaku?
ku disini slalu merindu, slalu menanti
apakah kau tau btapa resah hatiku tanpa kau disampingku
kasih.. hanya kau yg dapat memberi cinta kepadaku
hanya kau yg dapat mencuri hatiku dan mlukai jiwaku
kasih.. apakah kau tau bahwa ku sangat mencintaimu? mengasihimu?
bagiku cintamu adalah hidupku
==============================
I HATE U
diriku disini mengingat, membayangkan rasa n peristiwa,
dmana rasaku masih lari dari kenyataan
dmana peristiwa itu menghancurkan perasaanku terhadapmu
kata manis itu..
Tlah pupus akibat sikapmu
ku benci kamu, benci dgn sikap n pendirianmu
this is all  story with u
akan kubuang jauh seperti sikapmu yg tlah menghancurkan mimpiku sekaligus hidupku
sekarang.. hanya ada kenangan
perlahan tapi pasti ku bertahap melupakanmu,
melupakan smuanya sbg hantu dlm mimpi burukku
=========================================
JUJUR
seucap kata beriring nada
seiris luka pasti membuat orang terluka
ucapku jujur.. seribu kata tak berbahasa
ku dsini ingin membuatmu tuk percaya
ingin meyakinkan bahwa ku bnr2 sayang n cinta kamu
tapi sayang
luka itu membuatku lemah tak berdaya
ucap kata dari bibirmu seakan panah menusuk di jantungku
berhentikan denyut nadi di tanganku
bila jujur tuk percaya apapun bisa bermakna
tapi ku percaya kalau jujur tidak slalu dianggap jujur
========================================
TERAKHIR KALINYA
Cinta 1
Kutanam sapaku di ladangmu, kasih;
lembut kau sambut dengan senyum;

musim semi ini bermekaran mewangi;
petiklah setangkai, cium baunya;
jangan lagi ada sesal
jika tak seharum milikmu di masa lalu
Kubingkai lukisan cinta di piguramu;
pajanglah di relung hatimu;
pandanglah bila kau rindu;
jangan ada ragu
bila tak seindah milikmu di masa lalu
Jakarta, Agustus 1998
Cinta 2
Benang itu telah kita urai, kasihku
kini terangkai dalam rajutan cinta
senyumlah dan genggam tanganku
langkahkan kaki menuju matahari

Jkt, Agustus 98
 
Cinta 3
Tlah kita susuri jejak cinta di pasir pantai
Buih dan debur ombak bergulung
Awan dan angin menyisir rambutmu
Mari kita gapai bahagia bersamaku
Jangan pula ada kecewa jika tak seperti anganmu
Jkt, 08-98
Kecewa I
Ini kali kukecup bibirmu,
perawan lidahku kelu, lugu sambutmu,
tidak kuragu hijau lembaranmu, kasih,

tapi jika tak seindah kenanganmu dulu,
jangan kecewa,

sebab terlalu kasep aku mengenal cinta.
Jakarta, September 1998
Kecewa II
Rumah ini milikmu, milik kita walau cuma beratap cinta dan asa.
Taman ini begitu indah, meski hanya tertanam bunga cinta.
Ranjang ini pun milik kita walau cuma berlapis cinta.
Jangan kecewa jika hanya cinta yang bisa kuberikan.
Jakarta, September 1998
Kecewa III
Jangan biarkan buih laut memanjakanmu.
Jangan biarkan wangi melati merasuki mimpimu.
Jangan biarkan kilau permata hinggap di anganmu.
Jangan kecewa jika yang kita punya cuma cinta.
Jkt, Sep '98
Pengakuan
Tataplah mataku, kasih, tanpa gemetar . Riak gelombang
terpantul bersama luka menganga. Sudah sekian lama
mendera sukma
Sentuhlah jantungku, kasih, rasakan gejolak denyut
kegundahan; sudah lama mengoyak jiwa
Sia-sia kau katupkan bibirmu sebab telah kubaca
lembar-lembar pengakuanmu, jujur kau tuliskan: "nafsu
tak terkendali...."
Jangan takut, kasih, tatap mataku dengan berani.
Sambut tanganku, mari kita lambaikan untuk waktu
yang telah berlalu, walau luka itu tak mungkin
mengatup. Kubuka pengampunanku, ikhlas kuterima air
matamu karena, ternyata
kau masih perawan di malam pertama.
Jakarta, Sep '98
Kenangan
Jalan panjang terbentang itu bukan lamunan,
sayang. Telah kita rintis sejak dalam buaian.
Percuma kau kenang kekasihmu dulu. Kini kau cuma
milikku. Pendam kecewamu, jangan harap lagi masa
lalu membalik diri.
Hujan kala itu di Kaliurang, jadi kenanganmu.
Jangan lagi kauharap kembali, sebab ia tak mungkin
datang lagi.
Tatap mataku, sayang. Jangan lagi palingkan muka.
Jangan lagi menoleh ke belakang. Di rumah ini hanya
ada kita berdua.
Jkt, September 98
Pertarungan
Hitam lembar itu telah kusibak, dengan kelancangan.
Catatan luka menganga memiriskan hati.
Bukan aku suci jika darahku menggumpal dan tanganku mengepal.
Dan, pertarungan itu tak pernah berakhir.
Lukamu, lukaku, jadikan satu.
Jkt, Sep 98

P E R P I S A H A N
buat dita indah sari
Jurang antara kita tlah terbentang
lepaskan tangan saling genggam
tak kan lagi kita bernaung satu payung
maka lambaikan tangan, sayang
biarkan aku terbuang.
Bukan kanan atau kiri
bukan pula pilihan mati atau masuk bui
tapi beda cara pandang kita pada batas cakrawala
mesti kita sadari.
Tak penting tuk disesali, kasih
cinta bukan tali satukan hati
biarkan aku pergi
perpisahan ini mesti terjadi.
Jangan lagi ditangisi, kasihku
tanggalkan kecup mesra kenangan semalam
lupakan bisikan tentang cinta asmara.
Selamat berjuang, sayangku
tetap tegak di medan palagan
gapai mataharimu
sinari lorong-lorong kumuh kota
terangi gubuk-gubuk kusam berdebu
bebaskan mereka yang dihisap angkara peradaban.
Di puncak pergolakan penghabisan
kita berjumpa memimpin massa
kibarkan bendera yang sama.
Batu, 20/8/94
SAJAK CINTA UNTUK DITA
Ketika rakyat berkubang dalam genangan air mata
kita berjumpa
Tatkala petani terusir dari tanah leluhurnya
kita bersua
Saat buruh acungkan kepalan tangan menuntut haknya
kita saling jatuh cinta
karena kita di antara penderitaan mereka
darah kita mengalir di nadinya.
Tapi kini kau begitu jauh
jauh tak terengkuh
oleh angan dan harapan
setelah aku terbuang.
Lewat kangenku pada jalanan
lewat rinduku pada pekik perlawanan

kukirim salam untukmu
meski kau tinggal bayang-bayang semu
ataukah aku yang selalu ragu
pada landasan yang selama ini jadi pijakan
cita-cita masyarakat tanpa penindasan.
Rinduku padamu, Dita
laksana bayi rindukan tetek ibunya
ketika lapar dan dahaga.
Cintaku padamu, Dita
kini terbawa angin senja
kulambaikan tangan perpisahan
sambil mendekap dada yang terluka.
Batu, 22 Agustus ’94

Pengharapan
buat Novi
Setangkai anggrek ungu
kupersembahkan kepadamu, sayangku
bukan sebagai tanda cinta
maka kubiarkan ia tersia-sia
biarlah dia tercampakkan
asal bukan hatiku
yang putus harapan
Setangkai anggrek ungu
bukan tanda cinta, sayangku
karena cintaku padamu
takkan kering dan layu
oleh waktu yang berpacu
Setangkai anggrek ungu
bukan saksi bisu
pengharapanku padamu
karena pengharapanku abadi selalu
maka ijinkan aku mencintaimu.
Loksado, Juli 1993
(Pernah dimuat di Banjarmasin Post, 12 Juli 1993)
Keputusan
Cinta adalah tawa
yang berderai di antara bintang gemintang
Cinta adalah tawa
di taman aneka bunga dan kembang
Kini cinta adalah air mata
kau pergi setelah kau tusukkan
belati tepat di jantungku.
Loksado, Juli 1993

The Dreaming in the Heart Garden
to Norchiditha Ganaden
now,
it’s time to stop counting the days
the days without edged
that more and more torture me
long time I have crossed the memory desert
in the beautifully shining of yours eyes
the beautifully smiling of yours
accompanying my step to walk along
the road of the heart garden
carving the memory with you
now,
it’s time to stop counting the days
that torture me
I have exhausted to wait for you
in full of disappointment
so overwrought
on the beautifully roses
save thorn
in the beautifully heart garden
actually only the dreaming
the thorn, my dear
how a wild to hurt my heart
so I realize that everything is only
the dreaming
because I fail to possess you
you are obviously not my possession
and the waving of your hand: say good bye
so much tear the hurt in my heart
good bye, my dear
don’t you go back in to may life forever
Yogyakarta, 5 Mei, 1993
MIMPI DI TAMAN SURGAWI
kepada Norchi
kini
sudah saatnya aku berhenti
menghitung hari tak bertepi
yang kian menyiksa diri
telah lama kujelajahi padang kenangan
dalam redup sendu cahaya matamu
senyum manismu
kecantikan wajahmu
mengiringkan langkahku menapaki taman surgawi
terukir kenangan bersamamu
kini
telah saatnya aku berhenti
menghitung hari
yang kian menyiksa diri

pada mekarnya mawar
menyimpan duri
pada indahnya taman surgawi
ternyata hanya mimpi
duri itu, kasih
begitu ganas menusuk ke ulu hati
hingga aku sadar diri
semuanya hanya mimpi
sebab tak mungkin kau kumiliki
lambaian tanganmu kasih
kian menoreh luka di hati
selamat tinggal kasih
dan jangan kau kembali
Yogyakarta, 5 Mei 1993
Penantian
kepada Norchi
kini
sudah saatnya
berhenti menghitung hari
yang tak bertepi
telah lama kutelusuri pasir pantai
kutinggalkan jejakku di sana
kucari bayangmu di batas cakrawala
di atas garis laut
kucari merdu suaramu
di antara debur ombak yang menggulung
pasir pantai, karang, dan debur ombak
saksi penantianku
kini
sudah saatnya berhenti
menghitung hari
yang tak bertepi
telah lelah aku menanti
kuputuskan: biarlah aku sendiri
karna ternyata engkau bukan untukku
kini
sudah saatnya berhenti menghitung hari
kulambaikan tanganku
sambil mendekap dada yang terluka
selamat tinggal sayang
tak kuharap kau kembali
Loksado, Juli 1993

Puisi-Puisi yang Ditulis pada Tahun 1989-1990
B e l e n g g u
kepada Widuri
getar rasa haru tiap kita bertemu
ciptakan belenggu pada diriku
namun pagar antara kita
jadi sekat tempat kita menetap
senyum dan sapaanku gagal
ketuk pintu hatimu
tatapan mata hanya sia-sia
lambaian tanganku relakan dirimu
kian menjauh menuju bahtera cinta keemasan
"selamat jalan Widuri,
semoga tak kembali lagi."
biarkan aku terus mengembara
mengakrabi tiap jengkal tanah sepi.
Yogya, Maret 1989
Kita dan sekat
kepada Widuri
di pantai ini
getar rasa haru tiap kita bertemu
ciptakan belenggu pada diriku.
Antara kita ada sekat
pisahkan tempat kita menetap.
Ah, kau memandang diriku ragu
senyum dan sapaanku
gagal ketuk pintu hatimu
tatapan mata hanya sia-sia.
lambaian tanganku
relakan dirimu kian menjauh
menuju bahtera cinta permata.
selamat jalan, Widuri
semoga engkau tak kembali
ke pantai ini,
biarlah aku tetap sendiri
menapaki tiap jengkal tanah sepi.
Yogya, Maret 1989
Kenangan
Papa…mama ingatlah
dulu, di kali bening daun bambu kujadikan perahu
malaju papa
aku bersorak mama
engkau tertawa dengar celotehku
betapa bahagia kita
Kenanglah
kali bening dan perahu daun bambu milikku
gembira dan bahagia punya kita
Papa…mama
Alangkah berat, tatkala kita terpaksa
tinggalkan semua,
tinggalkan desa menuju kota
Lambaian nyiur kelapa
sambut lambaian tangan kita
tinggalkan desa menuju Jakarta.
Yogya, 1989
POTRETMU DI PANTAI ITU
sebingkai potret dirimu
dalam aku cemburu
di pantai itu
leburkan cintaku dalam cahaya purnama
seribu wajah lelaki
tak lagi kukenali
: aku hanya kenal kamu
gambarmu di pasir pantai
tak lagi sempurna kunikmati
karna harimu terbawa angin selatan
sedang aku kian jauh menuju utara
sebingkai potret dirimu
di pantai itu
ketika aku ragu
tak kuingat lagi
lebih baik aku sendiri.
Yogya, 1990
Puisi-puisi yang ditulis pada tahun 1988
Doa Malam
gelap langit malam
berikan keheningan dan diam
dalam diam
kutengok bintang khusuk sembahyang
dalam keheningan
kupacu hasratku sujud pada-Mu
nyalakan lampu dalam jiwaku
agar aku tahu
segala keangkuhan adalah kebinasaan cinta
dan segala cinta
hanya bermuara pada-Mu
Yogya, 1988
Persimpangan
Listy
di antara keasingan kita sempat
erat berjabat
tanpa mengerti tali yang temukan kita
kita sama-sama jalan menuju
terang mentari yang masih dalam
mimpi.
Listy
jalan simpang nyata depan kita
kurelakan kau putar kemudi
sebab mentari kita berbeda
jangan menoleh lagi Listyku
biarkan aku sendiri di sini
melewati hari kian sepi.
Yogya, 1988

J a r a k
Tlah kita sepakat
buat jarak Yogya-Semarang
tlah kita buat tekad
memperdekat jarak
dalam hati kita
agar rentang tali makin kuat
meski hari-hari kian sepi.
Yogya, 1988

Keputusan
rentang tali kian rapuh
dijelajah waktu tak kenal ampun
jarak Yogya-Semarang kian jauh
dan tlah kau putuskan:
perpisahan itu mesti terjadi
hari-hari kian sepi.
Yogya, 1988
PERTEMUAN I Tuhanku
ulurkan tangan-Mu

larutkan aku dalam malam-Mu
hening, khidmat sebut nama-Mu
Tuhanku,
terangkan aku pada siang-Mu
biar aku tahu
matahari tunjukkan kuasa-Mu
Tuhanku,
temukan siang dan malam-Mu
di hatiku.
Yogya, 1987
pesan buat sahabat saat kita di tengah masa
kita erat berjabat
berdua lewati titian semu
menuju terang mentari jauh di depan
gelak tawa dan tangis bertukar
kita siapa?
bukan saudara!
mari sobat kita berjabat
ucapkan selamat tinggal
jalan simpang sudah dekat
lambaikan tangan sebab mentari
kita berbeda.
Yogya, 1987
L U P A
buat neofiraun Tuhan
kutolak napasmu mengalir di lautku
beringas Engkau lihat bidukku
bumi kan kurebut
bulan kan kudekap
oohh
di depan cermin
aku lupa diri
merah mukaku menunduk
gelombang badai berdebur
sudah datang waktu
leburkan bentukku
sebelum mulut terkatup
kutulis namaku di karang pantai
dengan darahku.
Yogyakarta, 1987

Insaf dijemput kuda berpelana putih
lewati jalan setapak menuju langit
pengembaraan panjang
pasti kita alami
karna itu jangan dekatkan aku lagi
pada kubangan lumpur
beningkan telagaku
tenggelamkan wajahku
sedalam rasa.
Yogya, 1987
tinggal bersama dijemput kuda berpelana putih
lewati jalan setapak menuju langit
pengembaraan panjang
mesti kita alami
maka:
jangan paksa aku mendebat lagi
sayangku
noda apakah dosa
dosa apakah noda yang kita tebarkan
di atas ranjang
di rumah sarat cemooh tetangga
mari jadi laki bini
lahirkan bayi suci
Yogya, 1987



Pertemuan II sendiri di malam hari
Engkau datang
Tersenyum panang wajahku
aku tersipu
Kau belai rambutku
aku menangis
Kau tinggalkan
aku tertidur.
meski aku selalu rindu
mengeja nama-Mu.
Yogya, 1987

Sajak Gelandangan Andai tak bertemu
kamu dengan karung usang
mungkin tak kutemukan
deritamu di dalamnya
Kamu dengan karung usang
serta keping gelas dan kaleng rongsokan
andai tak melihatmu
mungkin mataku tak terbuka
Di naungan jembatan tua kota ini
aku terlelap bersama mimpimu
tentang sorga di balik cakrawala
dan tersentak oleh ngigaumu
tentang neraka yang membakarmu kini
Jika tak ada kamu
tak kutemukan sedihmu
dalam diriku.

Batu, 1987
BULAN BERCUMBU AWAN Bulan dicumbu awan
Bumi tak berkawan
Kita berada di antara keduanya

menatap bumi yang sendiri
mendekap hasrat yang mati
mengharap bulan mencari diri
melawan cumbuan awan
kepada kita dia berkawan.

Yogya, Maret 1987
Permintaan Bapakku
ijinkan aku
mengguruimu
agar tak tertidur aku di bangku kuliah
hanya mimpi
menjadi pegawai negeri

Yogya, 1987
P U S I N G
buat "bapakku" tercinta di jakarta
bapakku
sudah penat tubuhmu
besarkan aku
sungguh baik hatimu
engkau beri aku rupiah
buat beli selembar ijazah
di warung negeri
atau swasta
bapakku
berkat budi baikmu
sekarang aku pandai
tapi, sayang
anak dilarang menggurui bapaknya
bapakku
beri aku waktu
beli tahta dengan kepandaian
hus! :tahta tidak bisa dibeli dengan kepandaian
tahta harus dibeli dengan baju hijau"
bapakku marah
dilempari kepalaku dengan NKK dan BKK
mulutku dicekoki es-ka-es
kepalaku pusing
aku tertidur di bangku kuliah
dan bermimpi menjadi pegawai negeri.
Yogyakarta, 1987
B E R P I S A H
buat Lilis
Duniaku terpaku di jantungku
menentukan aliran darahku: kehidupanku
Duniamu terpaku di jantungmu
menentukan denyut nadimu: kehidupanmu
Aku bukanlah aku
Kamu bukanlah kamu
karena kita tak bisa bertemu
Aku adalah hamba duniaku
Kamu adalah hamba duniamu
Aku menyembah di bawah kubah
Di gereja kamu memuja
Di atas sajadah aku pasrah
Di altar kamu teteskan air mata
Yogya, Maret 1987
HIDUP TANPA JUDUL
Langkahku mundur, cela yang mengatur
budi luhur dilulur bapak
luntur: silau emas dan perak
nostalgia kesalehan hanya permainan anak-anak
alif, ba’, tsa, gelap pun terucap
tanpa meresap
ini hari jadi gelap
mentari tak kudapat. Gelap!
Langkahku mundur, dosa yang mengatur
gua perak bercampur liur:
tempat menetap yang tak tetap
tersekap
hantu hijau mengincar
jangan berisik jangan diusik
saat kita terlena dalam mimpi
pelor siap bikin bocor kepala
aku tak bisa kabur
sia-sia bangkaiku dikubur.
Yogya, ’87
Perjalanan I
Sesaat aku pergi
langkahku tertinggal di kubangan darah
badanku berlumur lumpur
aku ingin kabur
meski liang kubur siap mengubur
tanpa kembang menabur
tanpa air mata mengucur
mengerahkan tobatku; satu yang kutuju
merangkak tertatih dalam sepi
memeluk sunyi
berharap tak mati: mencari mentari hati
Yogya, '87
Perjalanan II
kucapai esok hari
lewati kelam jubah malam
sesempurna kelumpuhanku
di atas sajadah
aku menyembah!
Yogya,’87
MALAM DI RUMAH HITAM
Di rumah hitam,
malam jubahnya hitam
desah nafas nafsu di dalam malam.
Di rumah hitam,
malam, kuketuk pintumu
tak ada cahaya penerang di rumahmu
lampumu padam enam tahun yang silam
Di rumah hitam,
malam, carilah cahaya penerang
bulan dan bintang
jangan cari di langit kelam
ada di atas kubah bulan sabit dan bintang
itulah lampu, ambillah buat rumahmu
wahai malam di rumah hitam.
Yogya, ’87
P o h o n M u d a
Wahai, pohon muda, kering daunmu. Jangan
impikan mentari esok hari. Malam ini
tengoklah punggung silsilah raja
di sana pernah kau ukir jasamu
dengan sejukmu
segar udaramu kau hembuskan di sana
mata air mengalir di kakimu
namun, kau semakin terhimpit. Batu-batu
angkuh menjepit akarmu
tak ada gunakah perjuanganmu?
Esok hari mentari pagi menyambutmu mati!
Yogya, ’87
PERJALANAN

Bayang-Mu kan kucari
antara tumpukan bayang mereka
Dingin angin di bawah baringin.
Sekejap kupandang punggung-Mu,
tanpa bayangan,
tanpa cahaya,
gulita!
Kemana Engkau pergi?
Ke kuil Kau bersembunyi?
Di bukit sepi Kau semedi?
Hampa tak ada suara
Sepi,
sunyi dalam hati
yang mati.
Yogya, Februari 87

T O B A T
Tangan ini terlalu lapuk
buat mendekap kasih-Mu
Dada ini terlalu sempit
buat merangkum kebesaran-Mu
Dengan kaki rapuh menyangga tubuh berlumpur
melangkah tertatih
melintasi rimba perasaan sunyi
meniti jembatan naluri.
Di depan pintu-Mu
aku terkapar
Menatap nur-Mu
yang memancar dari ayat-ayat-Mu
Berderit hatiku, terkuak perlahan
Sujud dan menangis memohon ampunan-Mu.
September 1985
Jerit Pohon-pohon Tumbang
Engkau pohon-pohon tumbang
Daunmu kering
rontok berguguran
ranting-rantingmu kurus dan kering
Padahal…
kau tumbuh di atas tanah subur
penuh pupuk dan tak kurang air.
Engkau pohon-pohon muda
cinta-citamu mulia
mengubah kepengapan zaman
menghalau pencemaran udara
pencemaran karena korupsi
manipulasi
dan kebobrokan mental
Tapi, sungguh malang
akar-akarmu terhimpit batu-batu sombong
batu-batu angkuh yang mengandalkan kekuasaan
Engkau kering
mati
dan tumbang
lalu membusuk
Membusuk pun kau tidak akan jadi pupuk
engkau malah jadi sampah
yang tercampakkan
terbuang
sia-sia.
November 1985
Makna-Makna yang Retak
Kelelahan yang punya makna
Haus dan lapar yang punya jiwa
Kami mengakrabi kebesaran ciptaan-Mu, ya Tuhan
Betapa indah untuk dinikmati
Namun ada sesal yang menghimpit jiwa
Rasa kontras akan predikat yang kami sandang
Dengan mereka….
Tangan-tangan kotor perusak alam!
Perjalanan kami mengakrabi rimba sunyi
Melewati jalanan nurani
Meniti jembatan perasaan sepi
Menuju puncak gunung yang abadi
Tangan-tangan kotor itu racun
Haruskah kami menutup mata
Sekedar memurnikan yang kami lihat
Sekadar menikmati hijaunya dalam pegunungan
Tangan-tangan kotor itu
Harus kami lihat dan kami tentang
Meski dengan kebesaran jiwa yang bengkak
Meski dengan kacamata yang tak pernah bertepi.
Mei 1985
AKU DAN SEBOTOL BIR
Kunyalakan sebatang rokok….
Aku cinta padamu.
Keteguk sebotol bir,
bir yang menguap dalam maknanya sendiri
yang menyatu dengan deburan darah dan ludah
menembus dinding kesadaran diri
aku terlelap
aku lupa padamu
lupa terhadap pengkhianatanmu.
Layang-layang terbang tanpa kendali
tanpa tali
tali yang dulu diyakininya
akan mengendalikan ke batas kewajaran
Kini,
limbung, terhempas badai kemunafikan
terdampar ke pelabuhan nista
yang kontras dengan suara hatinya
seiring dengan nafsu setannya.
Berlari-berlari dan berlari
menuju alam pelampiasan diri
membelakangi segala tuntutan hidup.
Aku dan sebotol bir….
Satu rasa,
rasa pahit,
rasa getir.